5 Hal Negatif yang Perlu Diwaspadai Fans K-Pop

Kontributor Informasi: Rudi (X OTKP 1)

Sumber: https://kumparan.com/kumparank-pop/5-hal-negatif-yang-perlu-diwaspadai-fans-k-pop

Menyukai idola K-Pop memang banyak memberikan dampak positif dan juga kesenangan bagi para fans. Namun, tak bisa dipungkiri, ada juga hal-hal negatif yang bisa merusak kehidupan personal dari seorang penggemar.

Misalnya, delusi atau sifat konsumtif. Meski tidak selamanya merugikan orang lain, hal-hal ini bisa berdampak buruk terhadap kehidupan seseorang dalam jangka waktu panjang.

1. Delusi

Interaksi yang akrab dan intens dengan idola K-Pop bisa membuat seseorang lupa bahwa tetap ada batasan antara idola dengan fansnya. Mereka yang melupakan batasan ini sering kali jatuh ke dalam keadaan delusi. Apa yang mereka rasakan atau pikirkan mengenai idolanya pun menjadi tidak rasional.

Misalnya, ketika seseorang beranggapan bahwa idola mereka adalah milik mereka. Bila seseorang berpikir seperti ini, maka ia bisa jadi sangat terluka saat idola yang dicintainya tiba-tiba dinyatakan tengah menjalin cinta dengan orang lain di kehidupan nyata.

2. Fanwar

Rasa sayang fans kepada idola umumnya dibarengi dengan perasaan protektif. Oleh karena itu, saat ada fans dari grup lain yang menghina idola mereka, mereka bisa tersulut emosi. Biasanya, ini  berpotensi memunculkan perseteruan antarfans.

Dalam K-Pop, perseteruan semacam ini biasa dikenal dengan nama fanwar. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Mulai dari fans yang merasa grupnya lebih baik dari grup yang lain, hingga fans yang merasa 'diserang' oleh penggemar dari grup idola lain.

Tentu hal yang normal bila seseorang ingin mempertahankan pendapatnya, atau menjaga image idola kesayangannya. Namun, terkadang, perseteruan berakhir dengan rasa saling benci.

Bila hal ini sudah terjadi, maka perseteruan ini seolah takkan ada habisnya dan membuat hubungan antarfandom menjadi buruk. Tak jarang, teman yang berbeda fandom berhenti berkawan karena hal seperti ini.

3. Tidak ingat waktu

Mencari informasi di media sosial atau menonton tayangan idola kesayangan terkadang membuat fans lupa waktu. Tidak tidur semalaman karena asyik streaming video idola atau drama dianggap sebagai hal yang biasa. Selain itu, banyak juga fans yang berusaha menyelipkan kegiatan fangirling atau fanboying di sela-sela menunaikan kegiatan sehari-hari mereka.

Memang, pada akhirnya, semua kembali kepada pilihan masing-masing. Meski begitu, sangat disayangkan kalau hobi ini akhirnya mengganggu aktivitas kamu.

4. Bullying

Bullying adalah hal negatif yang sering terjadi di dalam dunia K-Pop. Para bully K-Pop akan memanfaatkan berbagai alasan untuk mengintimidasi orang lain. Misalnya, dengan beralasan tidak setuju dengan pendapat orang lain, hingga merasa bahwa mereka lebih baik dari orang lain.

Mereka juga tidak pandang bulu dan bisa menyerang siapa saja, baik sesama fans maupun orang yang tidak menyukai K-Pop.

Hal yang perlu diingat adalah apa pun mediumnya, bullying akan meninggalkan luka psikis yang mendalam terhadap orang lain. Perlu diingat pula bahwa cyber-bullying bisa dianggap sebagai salah satu tindak kriminal.

5. Sifat konsumtif

Industri K-Pop memang menawarkan 'kesenangan' yang lengkap. Mulai dari album yang packagingnya menarik, aksi panggung konser yang memukau, hingga variasi merchandise yang kadang setelah dibeli tak digunakan sama sekali.

Hal ini akhirnya menjadi alasan mengapa para fans bersedia mengeluarkan uang untuk menikmati hal-hal yang berhubungan dengan K-Pop. Banyak fans yang juga rela memberikan berbagai benda mahal sebagai hadiah sang idola. 

Menyenangkan diri sendiri adalah hal yang wajar. Akan tetapi, fans perlu waspada. Jika keinginan ini mulai membuat kamu mendahulukan konsumsi hal-hal berbau K-Pop, dibandingkan kebutuhan pokok, ada baiknya kamu mulai memikirkan ulang prioritas dalam kehidupanmu.

Posting Komentar untuk "5 Hal Negatif yang Perlu Diwaspadai Fans K-Pop"